Kamis, 02 Juli 2015

Pantai Carita, Wisata pencinta Pantai Banten

Pantai Carita

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Pantai Carita
Sambolo-carita.jpg
Pantai Sambolo Carita Banten
Pantai Carita is located in Indonesia
Lokasi di Indonesia
Informasi tempat wisata
LokasiKabupaten Pandeglang,Banten
Negara Indonesia
Koordinat6,29°LS 105,84°BTKoordinat6,29°LS 105,84°BT
Pembukaan15 Juli 1978
Jenis objek wisataWisata pantai
Pantai Carita adalah sebuah pantai di pesisir barat provinsi BantenIndonesia. Pantai ini merupakan obyek pariwisata pantai di Indonesia yang cukup terkenal selain Pantai AnyerPantai Karang Bolong dan Pantai Tanjung Lesung.
Pantai Carita merupakan objek wisata yang terletak di Kabupaten Pandeglang dan telah ditetapkan berdasarkan SK Menteri Pertanian No.440/kpts/UM/1978 pada tanggal 15 Juli 1978 sebagai Taman Wisata Alam. Pantai ini terkenal dengan pasir pantainya yang putih sehingga membuat kawasan ini sering dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.
Pantai Carita kaya akan sumber daya alamnya. Hamparan tepian yang amat landai dengan ombak laut yang kecil dan lembut menyapu di sepanjang pantai, dipadu dengan pemandangan Gunung Krakatau.
Untuk mencapai tempat ini dapat melalui jalan tol Anyer dan setelah keluar dari tol dapat menyusuri ruas jalan Labuan-Carita menuju Anyer.

pantai Carita merupakan pantai yang ramai di kunjungi para wisatawan dari luar kota maupun para wisatawan asing. Sepanjang ruas jalan Labuan-Carita biasanya akan sangat padat oleh kendaraan beroda empat pada setiap Hari Raya Idul Fitri dan tahun baru, biasanya para pelancong termasuk penduduk sekitar memilih untuk menikmati keindahan pantai Carita pada hari- hari itu, tetapi pengunjung harus tetap waspada terhadap kecelakaan yang mungkin terjadi, yang disebabkan oleh jalanan yang rusak dan berlubang, dan juga harus berhati-hati saat berenang pantai Carita karena dibeberapa tempat terdapat pasir atau bibir pantai yang menjorok ke laut, serta ketinggian ombak yang dapat mencapai beberapa meter pada saat cuaca hujan. Para wisatawan yang berkunjung dapat menikmati berbagai wahana yang disediakan oleh penduduk sekitar, seperti banana boat, selancar atau lainnya. Selain itu para wisatawan dapat menyewa penginapan atau Hotel yang berlokasi di sepanjang pantai Carita, yang menghadap ke laut pantai Carita, sehingga pengunjung dapat menikmati indahnya sunset di senja hari
sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Pantai_Carita




Pantai Carita bisa di tempuh hanya 3 jam perjalanan menggunakan kendaraan pribadi dari ibu kota Jakarta, disepanjang perjalanan menuju pantai carita bisa di temui hotel, cottages, villa dan tempat rekreasi keluarga seperti pasir putih pantai carita. 2 arah dapat di lewati jika Anda berminat untuk menghabiskan akhir pekan di pantai carita, jalur cilegon dan jalur serang, jalur cilegon dapat di lalui dari tol jakarta - merak, keluar pintu tol cilegon barat atau timur menuju arah anyer, lokasi pantai carita kira - kira 15 km dari pantai anyer, sedangkan untuk jalur serang, dari tol jakarta - merak keluar pintu tol serang timur menuju kota pandeglang dan labuan, lokasi pantai carita sekitar 30 km dari pandeglang, jalur serang ini sering digunakan oleh wisatawan yang akan menuju pantai carita bila bertepatan dengan high season, dikarenakan jalur cilegon seringkali macet bila high season.
Tempat wisata pantai Carita Banten ini cocok sekali bagi Anda yang hendak bernostalgia dengan pasangan, atau sekedar menghabiskan waktu bersama dengan orang-orang tercinta. Ditunjang dengan udara yang sejuk, pengalaman wisata Anda akan kian berkesan.

PANTAI dan Desa Sawarna, wisata yang masih memukau



Pantai Sawarna salah satu pantai yang berada di selatan pulau Jawa. Pantai berpasir putih yang terjaga kebersihannya dan hamparan karang yang indah. Sunset juga hadir menambah keromantisan pantai ini.




                                                 
DESA Sawarna di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, bak mutiara terpendam. Di antara lahan telantar, teriknya matahari, dan infrastruktur yang tak memadai, di sanalah terletak Sawarna. Tempat banyak wisatawan meninggalkannya dengan rasa penasaran.
Demikian beragamnya pesona di Sawarna hingga banyak wisatawan pulang dengan perasaan belum puas karena tak punya cukup waktu. Pantai Pasir Putih, misalnya, menjadi andalan Sawarna untuk menarik wisatawan. Ombak laut selatan Jawa berdebur-debur kencang di pantai yang cantik.
Pantai Sawarna juga memanjakan para surfer, Ombak di pantai ini sering diburu turis internasional dan turis local untuk olahraga surfing sehingga menambah kelengpakapan dalam berwisata atau berlibur Anda.


Pantai sawarna keindahan pantai tersenbunyi di Banten dengan pemandangan yang luar biasa indahnya, keaslian pantai yang terjaga sangat cocok di gunakan sebagai wisata keluarga. Mungkin sebagian dari kita masih asing dengan tempat wisata pantai sawarna yang terletak di propinsi Banten, tepatnya lokasi pantai sawarna berada di kecamatan bayah, kabupaten lebak, namun perlu di ketahui bahwasanya di kawasan selatan Banten terdapat beberapa tempat wisata pantai yang sangat menarik dan indah, salah satunya yaitu Pantai Sawarna ini yang memiliki daya tarik tersendiri, ciri khas dari pantai ini yaitu terdapatnya sebuah batu besar, biasanya masyarakat menyebutnya dengan Batu Layar yang sudah ada sejak jaman dulu kala, selain Batu Layar keindahan lainnya yaitu berpasir putih yang berpadu dengan air yang jernih sehingga memancarkan keindahan yang luar biasa, pemandangan yang ada di sekitar nya, juga tidak kalah indahnya, menyuguhkan pemandangan keaslian dari hijaunya hutan tropis yang di lindungi oleh pemerintah setempat.

Jika dilihat dari keindahan pantainya, sebenarnya keindahan pantai sawarna memiliki daya pikat yang tinggi, tetapi mungkin masih banyak yang belum mengenalnya serta sarana untuk menuju kesana termasuk minim sekali, di tambah dengan tidak terdapatnya petunjuk arah yang bisa kita jumpai di pinggir jalan raya, tetapi bagi yang suka dengan touring mungkin sangat cocok jika tujuan terakhirnya adalah pantai sawarna, bayangkan saja jika anda menuju sawarna melalui pantai selatan jawa barat dari pantai Pelabuhan Ratu menuju pantai sawarna sepanjang jalan anda akan di manjakan dengan pemandangan yang sangat indah sekali, anda akan melewati jalan yang berkelok-kelok serta turun naiknya jalan yang membuat suasana touring akan terasa menyenangkan.

Tiba di pantai sawarna merupakan kelengkapan yang sangat nyata, begitu melihat keindahannya tidak menutup kemungkinan anda akan terpana oleh keindahan pemandangan nya serta hamparan laut yang biru yang belum terkena oleh pencemaran polusi, untuk mencapai pantai sawarna ini ada dua jalur, saya hanya bisa kasih rute nya saja semua berawal dari Jakarta


Jakarta ==> Sukabumi ==> Pelabuhan Ratu ==> Bayah

Jakarta ==> kalideres ==> Rangkas Bitung ==> Bayah
Statsiun Tanah Abang (Jakarta) ==> Rangkas Bitung ==> Bayah

Beberapa wisatawan memekik dan tertawa-tawa saat gelombang menampar tubuh mereka. Wisatawan lainnya asyik menimbun temannya dengan pasir. Sementara itu, di Goa Lalay, sejumlah wisatawan menyusuri lorong gelap beralaskan sungai kecil. Kadang-kadang terlihat kelelawar yang semakin ramai beterbangan saat sore.

Wisatawan bisa menyusuri goa hingga 400 meter, tentu lebih baik mengenakan celana pendek. Jika tak membawa perlengkapan, tak perlu khawatir. Tersedia penyewaan senter yang dipasang di kepala dan helm dengan tarif masing-masing Rp 5.000. Selain Goa Lalay, terdapat beberapa goa, seperti Langir dan Seribu Candi.

Saat matahari terbenam, wisatawan berduyun-duyun menuju Pantai Tanjung Layar. Batu-batu besar yang menjulang dengan tinggi hingga sekitar 20 meter menambah aksen pada senja yang indah. Di belakang batu-batu itu terdapat karang yang menyerupai benteng penahan gelombang.

Sebaliknya, ketika subuh, giliran Pantai Legon Pari menjadi tujuan mereka yang hendak melihat panorama matahari terbit. Para peselancar tak ketinggalan berbondong-bondong ke Pantai Ciantir. Tipikal ombak laut selatan Jawa yang tinggi bergulung-gulung tak hanya menggoda para peselancar lokal, tetapi juga peselancar mancanegara.

Selain tempat-tempat wisata, ada pula jembatan goyang yang bisa mengundang tawa. Jembatan itu bergoyang-goyang saat dilewati. Alhasil, jembatan itu menjadi wahana keusilan wisatawan menjahili rekannya. Ada tiga jembatan goyang di Sawarna yang masing-masingmenuju Pantai Pasir Putih, Tanjung Layar, dan Legon Pari.

Panjang setiap jembatan sekitar 50 meter. Dengan banyaknya tempat wisata, sulit untuk menggenapkan kunjungan dalam sehari. Sebagian wisatawan kembali ke Sawarna karena tak menduga begitu banyak tempat yang layak dikunjungi. Mereka biasanya hanya satu hari di Sawarna.

Terintegrasi

Sawarna bisa dianggap desa wisata yang terintegrasi. Kelebihan Sawarna, selain kemolekan alam, warganya sudah menjadi masyarakat sadar wisata. Tak ada penjual asongan serabutan menjajakan dagangannya, tukang ojek tak memaksa wisatawan, dan petugas tiket menarik biaya sesuai dengan tarif.

Tukang ojek dengan ramah akan menawarkan jasanya mengantar dan menjelaskan mengenai tempat-tempat wisata yang disinggahi. Paket mengunjungi lima tempat wisata dengan ojek, misalnya, sebesar Rp 175.000 ke Goa Langir, Goa Lalay, Tanjung Layar, Legon Pari, Pantai Pasir Putih, dan Karang Taraje.

Wisatawan diantar melalui gang-gang desa bak labirin, melewati sawah, dan menikmati pemandangan Sungai Cipanas yang jernih. Jalan kaki pun tak dilarang, tetapi wisatawan harus memperhitungkan jarak yang cukup jauh dan sering bertanya. Sawarna berjarak sekitar 240 kilometer dari Jakarta.

Wisatawan diimbau membawa uang yang cukup karena anjungan tunai mandiri terdekat berada di ibu kota Kecamatan Bayah dengan jarak sekitar 15 km dari Sawarna. Pastikan juga tangki bahan bakar minyak kendaraan penuh karena tak ada stasiun pengisian bahan bakar untuk umum di sekitar Sawarna.

Ketua Paguyuban Homestay dan Pariwisata Sawarna Endan Hudri menjelaskan, kepopuleran Sawarna berawal ketika peselancar asing menemukan desa itu. ”Pada 1995, ada wisatawan asing naik perahu dari Palabuhanratu dan menemukan tempat berselancar di Sawarna,

Ketika itu, jalan ke Sawarna memang masih sangat buruk. Meski demikian, sang peselancar datang juga demi pantai impiannya. Seiring dengan semakin santernya kabar tentang keindahan Sawarna, datang pula wisatawan-wisatawan lokal. Kunjungan lambat laun berganti. ”Kunjungan wisatawan ke Sawarna naik signifikan sejak dua tahun lalu,” ucapnya.

Saat ini, di Sawarna terdapat 60 penginapan. Setiap penginapan rata-rata memiliki lima kamar. Tarif kamar untuk bermalam umumnya berkisar Rp 200.000-Rp 500.000 per hari, bergantung pada luas kamar dan menggunakan penyejuk ruangan atau tidak. Sawarna menjadi buah bibir wisatawan karena promosi dari mulut ke mulut.